Bila komputer kita terhubung ke Internet berarti PC kita merupakan bagian dari jaringan global dan sama saja dengan menunjukkan tempat kita berada. Dengan mendial-up ke Internet berarti PC kita merupakan bagian dari jaringan global dan sama saja dengan menunjukkan tempat kita berada. Karena untuk dapat berinteraksi dengan komputer lain pada jaringan global, mau tidak mau kita harus mempunyai alamat jelas. Alamat ini berupa IP Address yang diberikan secara otomatis dan acak dari persediaan yang ada. Walaupun ID Address ini berbeda setiap kali kita mendial-up ke Internet, namun sebenarnya dapat terlacak dari catatan provider. Selain IP Address, info mengenai pengguna Internet dapat terdeteksi melalui cookies atau pada saat melakukan transfer data. Sebetulnya banyak jejak yang kita tinggalkan meski hanya mampir sesaat pada web site. Ancaman bahaya juga terjadi saat kita terpaksa memberikan data pribadi pada saat pendaftaran on-line shopping. Ada kemungkinan data tersebut dicuri dalam perjalanannya, kemudian disimpan dalam waktu tertentu pada sebuah server. Suatu saat bisa saja data tersebut jatuh ke tangan cracker (hacker yang jahat).
Setiap kali akan koneksi ke Internet sudah pasti kita menggunakan program browser. Seringkali Web Browser secara otomatis menginformasikan mengenai sistem operasi, versi browser, resolusi monitor, aktif/tidaknya Java dan Javascript.
Pada dasarnya informasi ini sangat bermanfaat bila web site ingin mengantarkan pengunjungnya ke halaman yang disiapkan khusus sesuai perlengkapan teknis tersebut. Informasi tadi dikumpulkan, dianalisa dan dinilai. Dengan demikian pengelola web site mendapat gambaran mengenai struktur pengunjungnya. Sebenarnya sebagian besar pengelola web site sangat ingin mengetahui lebih banyak seperti nama, alamat, nomor telpon, e-mail, hobbi dan lain-lain. Biasanya tawaran gratis atau akses download baru akan aktif setelah pengunjung memberikan data pribadi.
Penyebaran alamat e-mail pun dapat terjadi bila kita mendaftar di mailing list atau ikut suatu undian atau kuiz. Penyebaran alamat e-mail biasanya dimanfaatkan oleh beberapa provider. Mereka mengumpulkan semua alamat e-mail tersebut, kemudian menjualnya kepada agen-agen marketing. Inilah menyebabkan kotak mail seringkali dipenuhi dengan junkmail atau iklan.
Tidak lama setelah Windows XP diluncurkan, muncul beberapa tudingan yang ditujukan kepada Microsoft. Pasalnya melalui Windows XP, Microsoft telah menjadi mata-mata pemerintah Amerika Serikat. Menurut beberapa penerbitan, Windows XP sangat berpotensi untuk mengirimkan data ke fihak Microsoft. Transfer data ini tentu saja tidak transparan bagi pengguna komputer. Tak heran sejak publikasi Windows XP, banyak yang mengatakan bahwa Windows XP mencatat program yang terinstalasi, membuat profile surfing atau bahkan melaporkan keberadaan program bajakan yang terinstalasi dalam harddisk.
Apabila kita mengetahui adanya ancaman bahaya semacam ini, maka sebagai langkah pengamanan sangat disarankan untuk mengantisipasi bahaya ini, terutama bila profesi anda berisiko tinggi menjadi korban pencurian data atau pelanggaran privasi. Berikut adalah kiat-kiat yang dapat ilakukan.
Sedapat mungkin hindari pengisian formulir pada website. Karena munculnya berbagai junkmail merupakan akibat terburuk yang ditimbulkan dari pengisian formulir secara bebas tersebut. Bila diminta mengisi formulir untuk mendownload software, batalkan download, carilah sumber lain yang terpercaya misalnya salah satu server FTP besar atau website terkenal, seperti www.download.cnet.com
Bukalah satu atau lebih e-mail account pada layanan e-mail gratis di Internet, yang khusus digunakan untuk pendaftaran di website. Bila mail iklan yang masuk terlalu banyak tutup saja account tersebut.
Sebaiknya gunakan provider yang memberikan IP Address dinamis. Melalui IP Address statis keberadaan PC anda mudah ditemukan. Manfaatkan bila provider memberikan proxy server. Proxy server ini berfungsi sebagai perantara. Pesan yang kita buat akan dikirimkan kepada proxy server, selanjutnya permintaan akan disampaikan ke website yang bersangkutan. Dengan demikian website hanya melakukan kontak dengan proxy server dan pihak lain hanya dapat melacak sampai disitu saja. Bila provider anda tidak menyediakan proxy server, anda dapat memanfaatkan online-proxy, salah satunya adalah Anonymizer (www.anonymizer.com) . Anda cukup memasukkan URL yang Anda inginkan pada tempat yang tersedia di dalam website Anonymizer tersebut. Namun penggunaan online-proxy ini akan memperlambat kinerja komputer, karena semua data harus melalui server anonymizer dulu.
Hindari penyimpanan cookies agar website tidak dapat mengawasi gerak-gerik anda dalam jangka waktu panjang. Untuk menangkal cookies dapat menggunakan program seperti Webwasher (www.webwasher.de) atau Naviscope (www.naviscope.com) .
Program ini akan menyaring iklan, cookies javasript dan lain-lain. Sebenarnya kita dapat melakukan hal itu tanpa tool tambahan, yaitu dengan menghapus info cookie dalam folder ?Temporary Internet File?. Cara lainnya adalah menon-aktifkan pembuatan cookie baru dengan memilih menu ?Tool | Internet Options | Security? pada browser IE, setelah itu klik -Custom Level. Dalam dialog box Security Settings cari bagian -Cookies, kemudian pilih -Disable pada bagian -Allow cookies that are stored on your computer.
Amankan isi e-mail dengan mengunakan e-mail yang berbasis Web seperti GMX dan Yahoo. Disamping itu gunakan program enkripsi berita, sehingga dijamin hanya penerima yang dapat membuka dan membacanya. Program standar untuk enkripsi berita adalah Pretty Good Privacy(PGP). Program ini dapat diperoleh pada PGP International freeware (www.pgpi.org).
Gunakan program firewall untuk melindungi komputer dari penyusupan berbagai virus seperti trojan horse dan berbagai program yang berbahaya. Contoh program firewall antara lain adalah : Tiny Personal Firewall (www.tinysoftware.com), Sygate Personal Firewall (http://sygate.com/free/spf_download.htm), ZoneAlarm Personal Firewall (www.zonelabs.com), yvernWorks Firewall (www.wyvernworks.com).
Gunakan program antivirus dengan update terbaru, serta melakukan scan system secara teratur guna mendeteksi jika ada trojan horse bersarang di komputer. Kunjungi beberapa website antivirus untuk mengetahui informasi virus. Contoh
website antivirus lokal adalah adalah www.vaksin.com.
Bila data yang disimpan pada harddisk merupakan data yang sangat penting, sebaiknya melakukan backup secara teratur dan gunakan system recovery yang dapat melindungi workstation dan server dari serangan virus, cracker ataupun tangan jahil yang ingin merusak system operasi komputer. System recovery dapat disediakan oleh Ontrack Data International Incorporated (www.ontrack.com) atau dari Norton Utility dari Symantec inc.
Jangan melaporkan kesalahan yang terjadi secara online ketika menggunakan
Windows XP, karena data pribadi anda juga akan terkirim. Matikan feature tersebut dengan cara mematikan pilihan =bug report dan pilihan =Send report on critical error. Caranya : dari control panel pilih System, pilih Advanced dan klik Bug-Report.
Singkirkan user account yang tidak jelas maksudnya yang dibuat oleh Microsoft. Masuk ke Control Panel | Performance and maintenance | Administrative tools |Computer Managements. Klik Local user and groups lalu klik User. Hapus user account ?Support_388945a0?. Bagi pengguna Windows XP Home Edition tidak perlu melakukan ini.
Matikan feature dalam Internet Explorer yang menjanjikan pencarian cepat dalam folder ?Tolls | Show related links?. Dalam folder ini tersembunyi tool Internet dari perusahaan Alexa (www.alexa.com). Program ini akan menyimpan dan menganalisa setiap situs yang anda kunjungi. Data yang dikumpulkan adalah : nama situs yang anda kunjungi, data yang anda masukkan ketika mengisi form online, alamat IP dan alamat URL yang kita tuju termasuk password, browser dan system operasi yang anda gunakan dan lain-lain. Caranya mematikan feature ini adalah : jalankan regedit, buka menu : HKEY_LOCAL_MACHINE | SOFTWARE | MICROSOFT | INTERNET EXPLORER | EXTENTION. Hapus entry ?c95fe080-8f5d-11d2-a20b-00aa003c157a? Sekarang ?Show related links? tidak berfungi dan kita dapat menggunakan search engine dengan aman.
Matikan fungsi auto update dengan masuk ke Control Panel | System, pilih auto-update dan non-aktifkan feature ini. Untuk mengetahui update terbaru Windows sebaiknya mengunjungi http://windowsupdate.microsoft.com.
Hilangkan tanda cek pada ?automatically check for Internet Explorer Update?. Caranya dalam IE masuk ke Tool | Internet Option. Klik tombol ?Advanced?, disini akan ditemukan feature tersebut.
Sumber: sewu.wordpress.com
